Tuesday, 24 June 2014

Edmodo: Jejaring Sosial dan Edukasi

Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang kesekian kalinya saya ikuti ini cukup menguntungkan bagi saya. Apalagi sebabnya kalau bukan 'perbaikan gizi'? Bagaimana tidak? MGMP ini dijadwalkan berlangsung selama 6 (enam) hari dan selama itu pula makan saya terjamin. Hehehehe... Akan tetapi, betapa tak beruntungnya saya jika yang saya dapat hanya sekadar makan.

Hari pertama ini saya dikenalkan dengan Edmodo. Edmodo memang bukan hal baru. Saya pun sedikit bingung untuk mendeskripsikannya. Sederhananya, beliau merupakan 'kembaran' Facebook yang khusus berperan di bidang edukasi. Edmodo menyediakan ruang tersendiri yang membedakan guru, peserta didik, serta orang tua. Di dalamnya kita dapat bergabung ke dalam grup atau kelas-kelas yang kita inginkan.

Situs ini adalah salah satu bentuk social netowrk, di mana guru dan siswa-siswanya dipertemukan dalam satu “ruangan” online. Setelah itu, mereka dapat berinteraksi dalam ruangan tersebut, mulai dari status updates seperti bentuk interaksi di Facebook, hingga bentuk interaksi lainnya seperti guru dapat memberikan tugas pelajaran kepada siswa, dan siswa dapat mengumpulkan tugas yang diberikan dalam ruangan tersebut. Guru pun dapat memberikan nilai pada tugas yang telah dikumpulkan oleh siswa.

Lalu apa bedanya dengan Facebook? Bukankah di Facebook pun kita dapat dengan mudah membuat grup atau kelas-kelas? Beberapa keunggulan Edmodo, antara lain menyediakan fasilitas yang mudah dan aman dalam mengembangkan kelas sesuai dengan keinginan, memberi kesempatan terjadinya pembelajaran sesuai karakteristik siswa yang berbeda secara personal, dan menyediakan sarana komunikasi bagi guru, siswa dan orang tua/walisiswa secara personal.

Keunggulan lainnya adalah Edmodo akan memudahkan guru, siswa dan orang tua dalam berbagi ide/gagasan, berbagi file, penugasan PR, penilaian, kuis/ulangan, polling, diskusi, mengingatkan tugas, dan lain-lain.

Fasilitas yang akan didapat seorang guru di Edmodo antara lain guru dapat mendesain kelas secara online sesuai keinginan, setiap kelas memiliki kode kelas yang unik (tiap kelas bisa dibuat berbeda), mengendalikan siapa saja yang boleh bergabung, berkomentar/ berpesan ke kelas, perorangan secara spesifik/individual, memberikan tugas, menanggapi dan menilai tugas yang telah dikerjakan, membuat kuis/ulangan interaktif,melakukan polling, membentuk kelompok-kelompok kecil, berkomunikasi secara personal, berkolaborasi dengan guru lainnya

Edmodo pun menyediakan fasilitas untuk orang tua, yakni mampu mengamati semua aktivitas anaknya di Edmodo, berkomunikasi dengan guru anaknya, mengetahui perkembangan anaknya, dan lainnya.

Di Edmodo, siswa juga akan mendapatkan fasilitas memperoleh kelas yang aman dan nyaman untuk belajar, melihat jadwal kegiatan yang harus dilakukannya, mendownload materi, buku dan berbagai sumber yang disediakan, mengerjakan tugas, melihat komentar dan nilai dari tugas yang diberikan, berpartisipasi dalam diskusi kelompok, memberikan pendapat pada jajak pendapat, mengakses kelas dimana saja selama terkoneksi dengan internet(di mana pun ia berada).

Jika yang dikeluhkan adalah sistem keamanan sistem ini maka Edmodo menyediakan sistem keamanan dalam bentuk setiap kelas memiliki kode kelas yang unik, setiap siswa memiliki kode orang tua yang unik (berbeda dengan kode orang tua siswa lainnya), komunikasi antarsiswa hanya dapat dilakukan dalam kelompok/kelas, antar siswa tidak dapat berkomunikasi secara personal, guru dapat mengedit semua komentar dalam kelas, kewenangan penuh ada pada guru, karakteristik individual diperhatikan, dan tidak ada informasi pribadi yang diperlukan.

Nah, fasilitas dan keunggulan Edmodo itu saya dapatkan dari sini. Saya sendiri belum begitu menekuni Edmodo. Semoga segala yang didapat hari ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.



Saturday, 4 January 2014

Still Unique People

Yuhuuu... Udah lama banget dong gak nulis di sini! Maklum, saya kan orang sibuk: sibuk santai (kayak Pidi Baiq). Tahun baru 2014 ini alhamdulillah bisa saya lewatkan bersama Queple tercinta. Meskipun yang datang gak lengkap, tapi pertemuan kami tetep asyik. So, saya mau nambah-nambah kerjaan untuk posting beberapa foto asyik dengan Queple di sini.

Ini Alena, anaknya Si Hippo
Alena menggemaskan sekali. Huhuhu. Love Love Love Love lah sama doski...

Di tanggal 2 Janauari, saya ketemuan lagi sama Queple. Ketemuannya di C-Walk. Seru juga loh, ada Nyai Rie, Tata, Hippo, Codot, dan sepupu saya Ucyt.

Semoga masih bisa terus silaturahim, aamiin...

Eh, ini tanggal 1 Januari 2014 di rumah Nenek Baby Ale

Nah, cuma Bi Tata yang bisa bikin Baby Ale bobo pules di keteknya.

Saya dan Ucyt

Kika: saya, Codot, dan Baby Ale, Tata, Hippo

Monday, 16 September 2013

Lowongan CPNS Guru di Kementerian Pertanian

Berikut ini adalah capture formasi CPNS untuk guru di lingkup Kementerian Pertanian.

Formasi CPNS Guru Kementan 2013
Selain formasi tersebut, masih banyak formasi-formasi lain yang dibutuhkan Kementan yang dapat dicek di sini. Selamat bergabung :)

Wednesday, 11 September 2013

Formasi CPNS Kemenhut untuk Guru

Saya terlambat juga sharing tentang ini karena pengumuman ini sudah meluncur seminggu yang lalu. Tapi, tak apalah...

Kawan-kawan yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pendidikan seperti saya barangkali akan tertarik dengan formasi yang ditawarkan Kementerian kehutanan. Tahun ini, Kemenhut membuka formasi bagi kawan yang berlatar belakang sarjana pendidikan untuk mengajar di SMK yag dimiliki Kemenhut.

Berikut ini adalah guru-guru yang dibutuhkan Kemenhut pada perekrutan CPNS tahun ini.
3 formasi bagi guru bimbingan konseling
1 formasi bagi guru biologi
1 formasi bagi guru matematika
1 formasi bagi guru fisika
1 formasi bagi guru pendidikan agama Islam

Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik di sini.

Thursday, 5 September 2013

Formasi CPNS Kemendagri

Berikut ini adalah puzzle  formasi penerimaan CPNS Kemendagri.









Informasi lebih lanjut, silakan klik di sini. Semoga bermanfaat :)
Lalu ini nfo lain mengenai formasi CPNS Kemenlu dan Kemenkeu.

Formasi CPNS Kemenlu dan Kemenkeu

Berikut ini adalah formasi yang tersedia bagi pelamar CPNS lingkup Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan yang sudah saya ringkas dalam tabel.

Informasi lebih lengkap mengenai CPNS Kemenlu, klik di sini, sedangkan mengenai CPNS Kemenkeu, klik di sini.

Bagi kalian yang memiliki ijazah S-1/D-IV Ilmu kesehatan Soaial atau Pekerjaan Sosial, atau juga lulusan SMK Ilmu Kesehatan Sosial/Pekerjaan Sosial/Keperawatan Sosial, kalian bisa mengecek penerimaan CPNS kementerian Sosial di sini.  Informasi mengenai formasi CPNS Kemndagri pun dapat dilihat di sini. Semoga bermanfaat...

Sunday, 1 September 2013

Unique People; My Partner in Prime

Sometimes I look at my friends and think to myself, “Where did I meet these crazy people?”. But then I think “What would I do without them?”.


Itulah yang sering kali terlintas dalam pikiran saya ketika teringat mereka: Unique People. Barangkali kalian bertanya apa itu Unique People. Yaa walau tak bertanya sedikit pun, saya akan tetap bercerita tentang itu di sini.

Unique People, ya, makhluk-makhluk unik ini saya temukan sekitar empat tahun lalu, pada tahun 2005. Hehehe... bukan empat ya, tetapi delapan tahun lalu. Saya menemukan mereka di sebuah tempat yang harus selalu saya kunjungi secara rutin mulai tahun 2005 hingga 2009, yaitu kampus saya tercinta: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Begitulah, semenjak berkuliah di UPI saya mengenal orang-orang unik ini. Entah bagaimana mereka bisa begitu lekat dalam ruang hati saya. Unique People bukanlah sekadar teman biasa yang bukan pula teman tapi mesra. Halah! Mereka adalah sahabat dekat yang menjerat lalu melekat erat terikat hingga belikat.

Unique People on Green

Lalu apa yang istimewa dan baik dari mereka? Ini adalah pertanyaan tersulit dalam hidup saya. Sulit karena saking banyaknya hal istimewa yang mereka lakukan, saya sampai sukar mengungkapkannya. Namun, jika pertanyaannya diubah dengan "Apa yang buruk dari mereka?". Jawabannya sangat mudah dan sespontan berkedip: tak ada. Ya! Tak ada sedikit pun yang buruk dari mereka.

Codot

Saya mulai dengan Agung Kurniawan . Kami, Queple, biasa memanggilnya Codot. Dia satu-satunya pria yang terjerumus dalam Qeuple. Di Queple, Codot adalah yang paling kreatif selain saya. Hahahaha... Codot aktif di dunia tater sejak lama. Itulah yang membawanya bergabung dalam salah satu pertunjukan musikal terbesar di Indonesia: Musikal Laskar Pelangi kemudian menjadi salah satu bintang di New Extravaganza .



Irong

Berikutnya Irsa Meila. Kami biasa memanggilnya Irong. Heu walaupun panggilan itu membawa sedikit kenangan buruk, saya yakin Irong takkan pernah jadi cemberut. Begitulah Irong, seburuk apapun keadaan hidupnya, ia tetap tak pernah ambruk. Irong ialah yang paling sabar di antara kami.



Hippo bersama Suami dan Alena

Lalu Putri Vahlepi. Ia lekat dengan panggilan Ceuceu atau Puput, tapi saya sendiri memanggilnya Hippo. Heuheu, persis seperti hippo saat menguap, itulah ia ketika otaknya mulai kekurangan oksigen. Ia yang paling tua dari kami. Ups maaf, yang paling dewasa. Hehehe... Iyakah? Tentu tidak. Ia benar-benar yang tertua, tapi yang paling seperti Si Bungsu. Bagi saya ia sering kali berperan sebagai adik. Adik perempuan satu-satunya yang sangat sering membuat khawatir, was-was, gemas, marah, dan sejenisnya.



Makwow bersama Qisya


Kemudian Wira Apri. Dia orang Lampung. Kami memanggilnya Wo. Sekarang, semenjak ada Qisya (putri pertamanya), panggilannya berubah menjadi MakWow. Makwow sangat... emmhh apa ya? Bukan galak! (Meskipun iya :p). Ia saya nilai sebagai yang paling tegas dalam Queple. Pendapat-pendapatnya tak ayal "menggetarkan" karena penyampaiannya yang lugas dan tajam.




Tata

Next, Rista Destrianti. Tata, begitu Queple memanggilnya. Bagi saya, di Queple, Tata adalah the real my partner in crime. Crime macam apa maksudnya? Hahahaa... Tata adalah anggota Queple yang paling klik dalam "mengangkat alis". Tata yang paling cepat tanggap dalam situasi yang sangat berpeluang menimbulkan kejahilan seru. Celetukannya bisa sangat menghibur dalam situasi yang super tegang, apalagi kalau sudah connetc dengan Codot. Tata yang paling bisa merenyahkan situasi.


Qoi

Selanjutnya, Chorry Sari. Qoi, atau Choy, begitu sebutan dari Queple untuknya. Diam-diam, Qoi adalah yang paling "gak taahaaaaaaan" di antara Queple. Qoi sejak kuliah termasuk yang paling kalem urusan pacar. Oh agak geli ketika menuliskan "pacar" di sini, sepertinya kata itu sudah tak cocok dalam masa kami sekarang. Hehehehe. Back to the topic, Qoi yang paling kalem urusan pacar, tapi ternyata dia yang palung duluan menikah. Ahay....



Nyai dan Suami

Yang ini Nyai atau Rie. Nama aslinya Sri Widiyawati. Nyai nyaris sama seperti Hippo: agak 'kekanakan'. Nyai termasuk yang paling manja. Emosinya mudah tersulut. Owh bahkan saya yakin saat membaca postingan ini pun bibirnya mulai manyun. Hahahahaa. Namun itulah, barangkali candaan kami yang  sangat keterlaluan hingga sering membuatnya kesal lalu pundung.


Windut
Wiwin Herlya. Windut kami memanggilnya. Windut bisa dibilang sebagai kebalikan Tata. Windut tidak gendut, tetapi disebut "ndut". Tata agak "ndut", tapi bukan Tandut. Hehehehe. Selain itu, kalau Tata adalah 'penghidup' suasana dalam candaan maka Windut ialah 'peredup'nya. Mengapa? Karena Windut selalu menjadi yang paling garing menanggapi candaan, tetapi itulah yang membuatnya tetap unik: lucu karena tak lucunya.


Mbak Antie dan saya

Ini Santi Oktaviani. Queple memanggilnya Mbak Antie. Bagi saya, Mbak Antie adalah the missing piece dalam puzzle Queple. Ia pernah ada kemudian hilang. Saya merasa menjadi salah satu penyebab ia menghilang. Tapi bagaimana pun ia tetaplah bagian Queple, tetap sahabat dekat yang menjerat lalu melekat erat terikat hingga belikat.



Terakhir: saya. Saya adalah saya yang bukan siapa-siapa tanpa mereka: Queple. Setelah jarak yang semakin menjauh, seiring delapan tahun kebersamaan, yakin kami tetap dekat. Bukankah jarak ini hanya cara-Nya untuk mempersuakan lewat kumulasi rindu? Maka layaklah saya khususkan menyebut nama kalian, Queple, dalam setiap munajat pada-Nya. Setidaknya, dalam setiap sujud terakhir. Semoga kita didewasakan oleh jarak. Yaa, seperti yang Codot bilang, "You are still one of my greatest supporter, so am I."